Wednesday, February 24, 2010

PanTai ULuWaTu

Pemandangan itu memang sungguh menakjubkan, sebuah pura terletak di atas tebing karang yang menjorok ke arah lautan lepas, seakan siap membelah gulungan ombak yang tak kenal lelah menghantamnya. Sungguh suatu hal yang aneh,. mengapa hanya tonjolan bukit karang dengan pura yang terletak diatasnya tidak habis tergerus oleh ombak ? Sementara sisi karang yang lain sudah lelah tergerus ombak lautan lepas. Mungkinkah ada kekuatan mistis yang menjaganya sehingga tetap tegar menancap di garis pantai tanpa terlihat ada tanda-tanda erosi pantai yang berarti ? Itulah Pura Uluwatu, terletak di “ujung sepatu” pulau bali yang tetap tegar menghadang ombak pantai laut bali yang cukup ganas. Menikmati pemandangannya disore hari akan memberi nuansa tersendiri mengingat tidak ada penghalang untuk menikmati matahari terbenam dilautan lepas. Ditambah dengan pekikan dan celoteh kera-kera liar yang tanpa malu-malu mendatangi wisatawan memberi warna tersendiri bagi objek wisata ini. Kera-kera liar yang dianggap penunggu pura tersebut perlu diwaspadai oleh pengunjung. Jangan lah membawa aksesories yang menyolok atau barang-barang berharga yang mudah diambil, karena kera-kera tersebut akan bergerak dengan sangat cepat untuk meraih apa yang menjadi perhatiannya. Bukan hal yang aneh lagi bila diantara pengunjung ada yang kehilangan (terampas) barang bawaan mereka oleh kera-kera tersbut saat menikmati pemandangan uluwatu. Kacamata juga bisa menjadi sasaran keusilan mereka, jadi bila anda berniat membawa peralatan semacam kamera atau handycam, jangan oernah lengah mengawasi barang-barang tersebut. Terlepas dari kera-kera liar yang nakal itu, uluwatu memang objek wisata yang unik dan menarik. Kombinasi antara posisi pura yang terletak di tebing karang tinggi dan menjorok ke arah lutan lepas, gelombang ombak yang tinggi, kera yang usil, sunset yang menarik dan upacara adat istiadat rakyat setempat di dalam pura memberikan nilai lebih objek ini dibandingkan objek sejenisnya. Fasilitas umum semacam kios makanan, minuman, cendera mata-pun dan areal parkir yang cukup luas tersedia disekitar lokasi. Meskipun fasilitas tersebut cukup banyak tersedia, namun didalam area lokasi wisata uluwatu sangat tenang, tidak ada penjaja makanan atau minuman yang memakas pengunjung untuk membeli dagangan mereka. Mungkin hal ini disebabkan karena pura adalah lokasi yang sangat dikeramatkan/disucikan oleh masyarakat bali. Begitu disucikannya sehingga pengunjung yang ingin menikmati areal didalam pura tersebut harus rela mengeluarkan uang untuk menyewa sehelai selendang kuning guna di-ikatkan dipinggang dan diharuskan pula berpakain rapi/sopan. Bila anda berencana datang kelokasi ini, disarankan agar datang menjelang sore hari. Langit yang cerah dan sinar matahari sore yang hangat ditambah deburan ombak yang tak kenal lelah menghantam tebing karang pura uluwatu berdiri dengan kokoh, akn cukup siap memaksa untuk menghabiskan film yang tersedia di kamera / handycam anda.

2 comments:

music maker said...

terima kasih telah berkunjung ke blog saya
http://bayanu.wordpress.com

Siswanto said...

hehhehe. keren panoramanya ya